Cara Menyambung (Stek) Terong Dengan Rimbang/Pokak

Dasar Pertanian - Cara menyambung terong dengan rimbang atau takokak adalah satu upaya untuk menyatukan dua jenis tanaman berbeda yang masih satu suku untuk tujuan agar tanaman dapat tahan lama dan tahan terhadap penyakit. Menyambung tanaman terong dengan tanaman rimbang atau biasanya kami sebut cepokak, atau ada juga yang menyebutnya takokak, sebenarnya sangatlah mudah. Mungkin diantara anda masih ada yang bertanya-tanya, apakah bisa tanaman terong disambung dengan tanaman pokak? Jawabannya adalah bisa. Karena perlu anda ketahui bahwa tanaman rimbang dengan terong masih satu suku atau satu jenis yang masuk dalam tanaman suku Solanaceae ( suku terong-terongan). Tanaman rimbang atau takokak yang memiliki nama latin Solanum torvum, sedangkan tanaman terong memilik nama latin Solanum melongena.

Budidaya tanaman terong dan rimbang ini sebenarnya memiliki kemiripan dan sistem penanamannya juga sama. Namun yang membedakannya adalah dari segi kekuatan tanaman dalam bertahan. Tanaman rimbang atau pokak ini jauh lebih tahan terhadap berbagai penyakit dan cuaca, sedangkan tanaman terong tidak tahan terhadap serangan hama penyakit dan cuaca yang buruk. Makanya saya mencoba untuk menyambungkan tanaman terong dengan tanaman rimbang.pokak agar bertujuan mendapatkan buah terong yang tahan dan berkualitas. Anda bisa coba sendiri tips menyambung terong dengan rimbang ini dirumah.
Silahkan Baca Juga : Keuntungan Menyambung Tanaman Terong Dengan Tanaman Rimbang (Takokak)

Cara menyambung tanaman atau biasanya disebut dengan istilah stek, membutuhkan beberapa peralatan dan sedikit kesabaran kita dalam melakukanya. Adapun peralatan yang kita butuhkan untuk menyambung tanaman terong dengan rimbang adalah sebagai berikut :
  1. Pisau cutter/silet, yang masih baru dan tidak berkarat.
  2. Kantong plastik, potong-potong membentuk tali pita untuk mengikat sambungan nanti.
  3. Kantong plastik utuh untuk membungkus sambungan.
  4. Pucuk tanaman terong yang akan kita sambung di tanaman rimbang.

Kenapa yang dipilih sebagai tanaman induk adalah tanaman rimbang atau pokak? Karena dari segi fisik dan kekokohan batang lebih unggul dibanding tanaman terong. Jadi anda hanya mengambil pucuk tanaman terong yang akan kita sambungkan pada tanaman rimbang.

Cara Menyambung (Stek) Terong Dengan Rimbang/Pokak
Contoh Cara Menyambung (Stek) Terong Dengan Rimbang/Pokak

Cara Menyambung (Stek) Terong Dengan Rimbang/Pokak

Cara Menyambung (Stek) Terong Dengan Rimbang/Pokak

  1. Silahkan anda potong terlebih dahulu pucuk/tunas dari tanaman rimbang (pokak), kemudian belah menggunakan pisau yang telah disediakan tadi. Belah kira-kira sedalam 1 cm.
  2. Ambil pucuk tanaman terong yang sudah anda siapkan sebelumnya, kemudian sayat bagian pangkal dikedua sisinya yang akan ditancapkan pada tunas tanaman rimbang yang sudah dibelah tadi.
  3. Masukkan pucuk tanaman terong pada belahan tanaman rimbang dan ikat dengan plastik yang sudah disiapkan sebelumnya.
  4. Bungkus sambungan yang sudah diikat dengan menggunakan plastik utuh, dan tunggu hingga pucuk tanaman terong dapat tumbuh dan berkembang.
  5. Setelah ada tanda-tanda pucuk terong tumbuh, maka pembungkus plastik sudah bisa dibuka. Setelah sambungan benar-benar menyatu, maka tali pengikat pun juga bisa dibuka.

Jadi silahkan anda tunggu kira-kira 2 minggu, jika pucuk terong tumbuh, maka cara menyambung terong dengan rimbang/pokak yang anda lakukan berhasil, tapi jika pucuk terong layu dan mati, maka usaha can cara menyambung tanaman terong dengan rimbang yang anda lakukan gagal.

Demikian sedikit informasi dan berbagi pengalaman saya dalam Menyambung (Stek) Terong Dengan Rimbang/Pokak, mudah-mudahan bermanfaat dan bisa menambah wawasan anda semua.

1 Response to "Cara Menyambung (Stek) Terong Dengan Rimbang/Pokak"