Inilah Jenis Tanah Yang Cocok dan Sesuai Untuk Ditanami Cabe

Dasar Pertanian - Budidaya cabe dapat dilakukan pada tanah yang memiliki tingkat kesuburan tinggi. Tanah di Indonesia ini dibagi menjadi dua kawasan, yaitu lahan basah dan lahan kering. Untuk iklim di Indonesia memiliki iklim tropis, jadi sangat cocok jika digunakan untuk budidaya tanaman seperti cabai. Cabe sendiri merupakan salah satu tanaman musiman yang banyak kegunaannya untuk dapur masakan. Siapapun pasti mengenal yang namanya cabe ini. Nah untuk menanam cabe, baik cabe merah,maupun cabe rawit, tentu membutuhkan keahlian dan ketekunan kita dalam merawatnya. Karena budidaya cabe ini bisa dibilang gampang-gampang susah, jika tidak benar-benar serius maka akan menuai kegagalan.

Untuk bisa menanam atau melakukan budidaya cabe, diperlukan pemahaman akan fisik dan kategori tanah yang cocok untuk ditanami cabe. Kenapa perlu kita perhatikan hal ini? Jelas sekali supaya usaha kita menanam cabe berhasil, jangan sampai kita sudah capek menanam dan merawat, namun tetap tidak membuahkan hasil maksimal. Jadi sebelum anda menanam cabe, sebaiknya perhatikan dulu jenis tanah yang cocok untuk ditanami cabe. Pada dasarnya tanaman cabe ini ini dapat tumbuh disegala jenis tanah, namun untuk mendapatkan hasil maksimal, tentu harus menanam cabe dilahan yang subur. Jenis tanah yang cocok ditanami cabe antara lain bisa anda baca penjelasannya dibawah ini.

Kriteria jenis tanah yang cocok ditanami cabe

Jenis Tanah Yang Cocok Untuk Ditanami Cabe

Untuk membudidayakan cabe, beik jenis cabe merah maupun cabe rawit tentu membutuhkan tanah yang subur dan gembur supaya pertumbuhan cabe menjadi bagus dan hasilnya nanti akan maksimal. Meskipun terdapat sedikit perbedaan pada tingkat kekuatan dan kekebalannya terhadap penyakit, tetapi hakikatnya tanaman cabe membutuhkan tanah yang kaya kandungan hara.

Kebanyakan para petani cabe akan menanam cabe pada lahan kering yang belum pernah ditanami cabe sebelumnya. Misalnya pada lahan yang baru dibuka untuk pertanian. Adapun jenis tanah yang cocok ditanami cabe ini seperti tanah yang berpasir.  Tingkat keasaman tanah dan pengapuran tanah ini seperti berikut ini.

Keasaman (pH) tanah juga mempengaruhi ketersediaan unsur hara bagi tanaman cabe. Pada tanah yang memiliki pH netral (6,5-7,5) maka jelas sekali unsur hara akan tersedia dalam jumlah yang cukup banyak dan optimal, jadi tanah berjenis ini sangat cocok ditanami cabe. Sedangkan jika tanah yang memiliki pH < 6,0 maka ketersediaan unsur hara P, K, Ca, S dan Mo akan menurun dengan cepat, sehingga kurang optimal jika ditanami cabe.

Jadi pada intinya untuk menanam cabe, sebaiknya gunakan lahan/tanah yang memiliki pH netral yang banyak kandungan hara. Jika tidak maka hasil budidaya cabe yang anda lakukan akan gagal dan anda akan menuai kerugian. Lantas bagaimana jika kondisi lingkungan kita tanahnya kurang subur dan tandus. Apakah anda alternatif yang bisa kita lakukan supaya tetap bisa menanam cabe, tentu ada. Salah satu alternatifnya adalah kita menanam cabe menggunakan plastik mulsa. Ada banyak keuntungan budidaya cabe menggunakan mulsa ini. Untuk menambha wawasan anda tentang apa saja keunggulan menanam cabe menggunakan plastik mulsa, silahkan baca penjelasannya pada link berikut ini.

Keunggulan Menanam Cabai Menggunakan Mulsa

Itulah beberapa penjelasanya singkat tentang Jenis Tanah Yang Cocok Untuk Ditanami Cabe. Mudah-mudahan informasi singkat ini dapat menambah wawasan anda dalam bidang pertanian cabe. Semoga bermanfaat.

Posted by wahyu hendro wibowo

Tweet