Inilah Penyebab Patah Leher Tanaman Padi Beserta Solusinya

Dasar Pertanian - Patah leher atau blas pada tanaman padi adalah salah satu gejala penyakit tanaman padi yang disebabkan oleh cendawan Pyricularia oryzae. Penyakit patah leher atau potong leher padi ini merupakan penyakit yang sangat berbahaya bagi tanaman padi, jika tidak segera dicegah atau ditanggulangi akan menurunkan produktivitas padi. Gejala awalnya biasanya berupa bercak kecoklatan di area daun padi, kemudian jika sudah lama dibiarkan akan mengakibatkan infeksi pada batang padi dan membuat batang padi menjadi busuk hingga patah. Makanya disebut dengan patah leher atau potong leher. Penyebab penyakit blas atau patah leher padi ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, dan pada kesempatan kali ini dasar-pertanian akan bagikan informasi tentang apa saja faktor yang menyebabkan tanaman padi mudah mengalami patah leher.

Penyakit patah leher padi ini menjadi sangat meluas dikarenakan serangan jamur Pyricularia oryzae. Akibat dari meluasnya jamur tersebut membuat seluruh jaringan penting pada tanaman padi menjadi mati. Bercak-bercak pada daun padi yang tidak biasa merupakan gejala awal dari penyakit blas atau patah leher. Biasanya bercak pada daun padi akan terjadi pada masa generatif, semkain lama akan semakin melebar dan mengakibatkan busuk pangkal dan membuat batang padi menjadi mudah patah. Parahnya jika patah leher terjadi setelah tanaman padi mulai berisi, maka bisa menyebabkan bulir padi tidak berisi atau gabug.

Makanya sebelum penyakit blas meluas dan menyebar keseluruh jaringan tanaman padi, segera kita lakukan tindakan pencegahan. Bagaimana cara mencegah penyakit patah leher agar tidak sampai membuat padi kita gagal panen?
Silahkan baca : Cara Mencegah Penyakit Blas / Patah Leher Pada Tanaman Padi

Untuk mengetahui penyebab dari penyakit patah leher padi ini, berikut ini dasar-pertanian akan membahasnya secara singkat dibawah ini.

Penyebab Patah Leher Tanaman Padi Beserta Solusinya
Beberapa contoh tanaman padi yang terkena patah leher

Penyebab Patah Leher Tanaman Padi


1. Pengaruh kelembaban suhu/udara

Faktor penyebab tanaman padi terkena penyakit blas atau patah leher ini adalah karena lemmbabnya suhu pada tanaman padi. Biasanya hal ini terjadi pada musim penghujan dengan intensitas yang cukup tinggi. Perlu anda ketahui juga bahwan jamur Pyricularia oryzae ini berkembang pada suhu antara 24-28 derajat celcius.

2. Jarak tanam yang terlalu rapat

Pengaruh jarak tanam yang terlalu rapat juga menjadi faktor penyebab penyakit patah leher padi. Makanya pola tanam padi yang benar harus sesuai dengan anjuran, misalnya dengan menggunakan metode tanam jajar legowo. Jarak tanam padi yang terlalu rapat bukan hanya menyebabkan patah leher padi, tetapi bisa berdampak pada hal lain, seperti cepatnya pertumbuhan gulma, sehingga menyulitkan kita membersihkannya karena rapatnya tanaman padi. Selain itu jarak tanam yang terlalu rapat juga membuat pertumbuhan padi menjadi lambat.

3. Pemupukan unsur Nitrogen berlebihan

Padi memang membutuhkan unsur Nitrogen seperti pada pupuk Urea, namun jika pemupukan tidak tepat dosisnya, dalam arti kata pemberian unsur Nitrogen berlebihan malah akan berdampak buruk pada tanaman padi, salah satunya terjadi nya patah leher padi.

Untuk mengetahui bagaimana cara mengatasi penyakit blas atau patah leher pada tanaman padi, solusinya bisa anda baca padi artikel yang ada pada link berikut ini.
Silahkan baca : Cara Mengatasi Patah Leher Pada Tanaman Padi

Itulah beberapa Penyebab Patah Leher Tanaman Padi Beserta Solusinya, semoga informasi ini bermanfaat dan menambah wawasan anda semua.

0 Response to "Inilah Penyebab Patah Leher Tanaman Padi Beserta Solusinya"

Post a Comment